Rabu, 03 Juni 2015

Pengenalan Diri

Dalam mempelajari hal baru dengan cara orang lain saya sangatlah sulit atau butuh waktu lama dalam melakukannya.
Tetapi biasanya setelah saya melewati fase sulit lama tersebut saya menjadi bisa .
Saya lebih suka mengoptimalkan apa yang telah saya miliki, menjadi seorang ahli atau pengembang. Untuk jadi itu seharusnya saya kuliah ya? Tapi saya belum mampu untuk itu, masih ada banyak hal yang ingin saya lakukan terlebih dahulu akan tetapi sampai saat ini belum bisa saya lakukan dan menjadi berjalan salah.

Sebenarnya setelah ini terpenuhi ,dan saya memanfaatkan yang saya bisa dulu untuk menghasilkan uang,lalu saya akan membeli keahlian baru dan mencobanya dengan cara saya sendiri dan kerugian saya tanggung sendiri. Itu menjadikan saya cepat paham.
Saya tahu ada sisi positif dan negatif dari pilihan itu.

Saat akan masuk SMK saya menyukai TKJ tetapi saya memilih pemesinan karena sekolah negeri di kota saya tidak tersediat TKJ. Yang menjadikan keputusan masuk pemesinan, karena menurut saya pemesinan juga ada informatikanya yaitu saat pelajaran CAD,CAM dan CNC. kontrol mesin sudah dilakukan dengan komputer. 
Ternyata dalam pemesinan juga mencakup teori otomotif,dan dasardasar kelistrikan pneumatik hydrolik yang modern juga dengan system informatika atau mengarah ke PLC. Dan pemesinan disekolah saya juga lebih mengarah kompleks ke MEKATRONIKA. Tetapi tetap cenderung banyak ke mesin, bukan memperbaiki, tapi mengoperasikan. Dan saya kurang paham dalam otomotif dan listrik, akan tetapi informatika saya cepat paham dan pemesinan karena bekal dasar dari sekolah.saya juga mudah mempelajari hal baru dengan tingkat lebih tinggi. Walaupun sebelumnya saya susah belajar dan hampir menyerah belajar teknik mesin, awal ceroboh dan kurang hati-hati saya dimarahi guru . Dan lagi ada guru yang kurang profesional menjadikan saya down.
Tetapi saya menguatkan diri dan mampu melewati fase sulit tersebut menjadikan saya lebih teliti dalam melakukan segala hal pemesinan seperti pengukuran dengan caliper, micrometel. Bevel, high gauge, dial dll. Pembubutan, pengefraisan. Pembuatan program dll.Pada tahap akhir saya mampu memecahkan masalah dan menciptakan cara yang lebih efisien dalam pengerjaan. Walaupun saya tidak terlalu mencolok dikelas karena saya pemalu dan cenderung diam, tetapi temanteman dekat saya menjadi lebih menghargai saya dan menganggap saya bisa dan minta saya untuk mengajari mereka. Khususnya dalam hal akademis matematik, pemrograman, saya mempunyai nilai lebih di mata mereka.Walaupun saya bukanlah yang terbaik dikelas dalam hal kompleks. Tetapi sebelumnya mereka menganggap saya tak mampu melakukan itu. Ternyata semakin tinggi persaingan memacu EQ dan SQ juga untuk meningkatkan kemampuan untuk mengimbangi lawan.  Dari hal ini saya ingin menjadi operator dan masuk dunia industri.

Namun sampai saat ini yang sudah satu tahun setelah lulus saya belum mencapainya. Sedikit demi sedikit tak pernah diasah menjadi tergerus dan terlupakan. Tetapi muncul pengetahuan baru karena kedewasaan dan semakin matang, membawa saya menyadari  kemampuan interpersonal, matematik dan kinetik.
Interpersonal mencakup watak/perilaku, motivasi, sesuatu yang berhubungan dengan pengetahuan akan diri sendiri, pengenalan, pemahaman, kekuatan, kelemahan, suatu hal dari pengalaman yang saya peroleh dan pengetahuan dari buku atau orang lain, prinsip, keyakinan, idealis yang menjadikan saya merasa cocok menjadi guru, teolog atau ustad seperti impian saya saat kecil dulu.

Dalam matematika saya merasa punya analisis ,logika, ketelitian , kecepatan yang baik. Dan saya merasa mampu untuk menjadi ilmuan, programmer, ahli, developer atau pengembang yang merupakan impian saya saat duduk di bangku SMK.
Dan penah sekilas dibaca psikolog juga seperti itu.

Dari segi kinetik atau olahraga saya juga mempunyai ketahanan fisik yang kuat, kelincahan, kecepatan  karena saya suka olahraga dan mengukur serta menargetkan faktor diatas . saya teringat impian saat kecil ingin menjadi pesilat/ petinju dan masuk TNI.

Sayangnya saya sejak kecil tidak menyadari semua ini dan orang tua kurang mendukung. Hal-hal tersebut menciptakan kekurangan yang menghambat sampai sekarang. Ada yang bisa diatasi dan ada juga yang belum.

Pengertian IQ, EQ dan SQ menurut saya

Dalam perjalanan pencarian jati diri, saya menemukan jalan yang menghubungkan diri saya dan pemahaman IQ, EQ dan SQ yang membuat saya tertarik untuk menuliskannya.

IQ(Intelligence Quotient) : kemampuan yang lebih cenderung dalam penyelesaian masalah matematika meliputi kemampuan penalaran, logika,perencanaan, pemecahan masalah, berpikir abstrak,memahami gagasan dll.

EQ(Emotional Quotient): kemampuan seseorang untuk menumbuhkan kesadaran diri, penerimaan diri dan penguasan diri atau kontrol emosi. Dari menyadari dan mengelola emosi, dan paham terhadap emosi orang lain sera mampu menggunakan emosi sebagai alat untuk memotivasi / memberi dorongan pada diri .

SQ(Spiritual Quotient) : kemampuan seseorang dalam memahami arti hidup. Kecerdasan jiwa untuk mengembangkan diri, lebih condong pada hubungan diri kepada Tuhan. Dan menjadikan pengalaman sebagai penerapan nilai dan makna. 
Jika berkembang baik akan mudah menyesuaikan diri, kesadaran tinggi, dan kuat menghadapi penderitaan dan rasa sakit. Mampu mengambil pelajaran berharga dari suatu kegagalan, mampu mewujudkan hidup sesuai dengan visi dan misi, melihat keterkaitan berbagai hal serta membuat mengerti makna hidup.

Ternyata penggolongan kecerdasan diatas juga masih terbagi banyak hal, yang belum bisa saya tuliskan saat ini.
Dalam perjalanan saya mencari jati diri saya telah menemukan sedikit pengertian dalam hidup saya. Suatu contoh yang pernah saya lakukan.

saya pernah menjumpai orang yang cerdas dalam hal IQ ditunjukan dengan kemampuan pemahaman melakukan banyak hal, tanpa butuh waktu lama untuk belajar sudah cukup mahir tidak seperti saya yang cenderung lama dalam belajar hal baru .haha
Akan tetapi ia tidak patuh pada aturan, kadang sadis tidak berperasaan,menyepelekan orang lain. Ada juga orang yang sangat cerdas dalam IQ tetapi kenapa tidak percaya pada Tuhan?
Mungkin EQ dan SQ dalam diri mereka belumlah berkembang.

Ada juga orang  yang punya SQ tinggi dengan kecintaan nya pada Tuhan sangatlah besar, sungguh mulia memang. Tetapi ada yang melupakan dunia sama sekali, ia hanya berpikir ibadah tanpa memikirkan bahwa manusia diciptakan juga umtuk menjadi khalifah atau pemimpin di dunia ini. Yang seharusnya mempelajari ilmu tentang alam juga, seharusnya mereka harus menunjukan bahwa mereka mampu menjadi pemimpin yang lebih hebat dari orang barat yang banyak dari mereka tidak meyakini Tuhan.

EQ dan SQ juga berperan penting terhadap IQ. Dan satu dengan yang lainnya itu erat hubungannya.
Dari yang pernah saya lakukan dan pahami.
SQ: melakukan pendekatan dengan Tuhan .berdoa memohon kemampuan lebih. Membuat kita mendapat poin + untuk EQ.
Dari EQ: kita gunakan kemampuan EQ yang ada ditambah SQ untuk memberikan dorongan atau motivasi yang besar untuk melakukan suatu tindakan.
IQ: dari kegiatan memaksimalkan SQ dan IQ maka akan memaksimalkan juga IQ .jadi kita bisa melakukan hal jauh lebih besar dari biasanya.
Contoh saja saat Olahraga seperti lari, push up, sit up dengan kemampuan kita yang misal hanya mampu maksimal 30/menit . Dengan berdoa, motivasi dan semangat kita bisa melakukanya menjadi 35kali/menit .Dan saya pernah melakukannya

Saat ujian SD,SMP dan SMK, saya juga mencoba memaksialkan EQ dan SQ untuk memaksimalkan IQ.
Kemampuan saya yang sebelumnya biasa-biasa saja tanpa hal tersebut menjadi jauh lebih bagus dari biasanya. Misal saat harian saya mendapat nilai mentok 7-8 dan ketika akan ujian saya berdoa tiap saat, saya bentuk motivasi dan semangat untuk belajar. Hasilnya saya memperoleh nilai kisaran 8-9. Bukankah jauh lebih baik. Dan itu benar-benar saya lakukan.
Saya menjadi mempunyai logika, analisis, penalaran yang lebih baik.
Dari segi EQ saya menjadi lebih mudah dalam mengontrol emosi untuk motivasi .dan dari segi SQ saya menjadi lebih yakin pada Tuhan dan lebih baik dalam mengartikan makna hidup. Dan masih banyak contoh lainnya. 

Ketentuan Tuhan

Dalam hidup ini semua sudah ada ketentuan-ketentuan, ketentuan ada yang kita tahu dan tidak kita tahu. Ada yang bisa dirubah dan ada yang tidak bisa dirubah.
Masalah umur ,rejeki dan jodoh itu ghoib dan tak seorangpun mengetahuinya. Tapi dalam hidup kita harus selalu berusaha, berdoa untuk mencapai tujuan/impian. Tidak boleh cepat merasa puas, tidak pasrah/menerima nasib yang kurang tetapi sebenarnya masih bisa dirubahAkan tetapi selalu berjuang untuk mencapai yang terbaik,terus memperbaiki diri, memanfaatkan waktu agar umur itu barokah. Dan tidak berputus asa dan pantang menyerah dalam menghadapi kegagalan.

Tuhan tidak akan merubah keadaan suatu kaum, jika kita tidak berusaha merubah sendiri keadaan kita. Rencana Tuhan selalu lah baik, walau terkadang menurut pandangan kita tidak.

Impian patut diperjuangkan, tetapi dengan apapun hasilnya kita harus lah menerima. Impian  harus diimbangi dengan pemahaman kemampuan kita atau potensi yang cukup, berdoa, berusaha meliputi perencanaan,strategi, motivasi,semangat dan tindakan nyata. Berniatlah melakukan suatu hal sebagai ibadah untuk hidup yang lebih berarti. 

Selasa, 19 Mei 2015

Berbagi ilmu trik menghadapi interview kerja

Berbagi pengalaman dan trik interview kerja

Setelah lulus dari SMK, saya sudah cukup banyak menghadapi interview atau wawncara kerja, jujur saja saya pernah gagal saat baru pertama kalinya, bukan karena komunikasi tapi karena penampilan yang tidak rapi.
Jadi penampilan sangatlah penting, sebelum orang melihat diri kita, orang menilai dari penampilan terlebih dahulu. Baju,celana,sabuk,rambut,wajah,bau ya harus diusahakan sebaik-baiknya.Dari hal itu saya belajar untuk memperbaikinya,dan setelah itu juga saya selalu lolos interview dari PT. ADM, SHOWA,BAKRIE,ARKHA,TOYOTA baik interview psikolog , kepala seksi maupun HRD. Walaupun saya masih selalu saja merasa tidak maksimal tapi selalu diberi kesempatan, sayangnya sampai saat ini saya belum juga bekerja.

Saya belajar terus memperbaiki secara berkesinambungan, saya merasa jiwa saya masih jiwa dunia industri.
Saya menjadi paham kriteria apa yang dicari dan dinilai oleh psikolog.

Lalu saya tunjukan sesuatu yang menjadikan nilai lebih dari pandangan mereka, saya semakin tahu kemana arah pertanyaan mereka.

Satu tahun sudah saya hanya punya sedikit pengalaman dalam bekerja, sehingga menjadikan pertanyaan saat wawancarapun semakin sulit untuk dijawab. Apa lagi lulusan baru sudah muncul, persaingan menjadi dua kali lebih ketat sedangkan saya masih pada posisi nol. Saat ini saya masih mampu mempertahankan melakukan perbaikan dalam komunikasi, jadi semua masih berjalan seimbang dan tetap bisa meyakinkan sang pewawancara.

Cara yang saya lakukan yaitu dengan membaca buku dan mencari di internet seputar interview. Lalu membuat inventory catatan pribadi tentang diri sendiri, pahami nilainilai, kelemahan,kelebihan, semangat dan minat.

Lalu belajarlah berbicara / berkomunikasi dari inventory yang ditulis bisa didepan cermin atau berimajinasi. Pahami arti dari tatapan mata, cara duduk ,arti arti gerakan.

Kalau saya biasanya menunjukan komitmen, kemampuan komunikasi yang baik, semangat,minat besar yang pas, kelebihan, prestasi, senyuman, kelemahan dan cara menyikapi, kejujuran dan tanggung jawab ,cara memanfaatkan waktu luang dan tujuan kedepan yang baik.
Kurang lebih seperti itu yang saya ingat.
Dengan cara itu saya tahu pandangan mereka tentang saya.
Hal diatas kesimpulan dari pengalaman dan referensi yang pernah saya baca. Jadilah orang yang bisa menjaga kepercayaan :-)


Tips menghadapi psikotes kerja

Sebelumnya saya mohon maaf, jika penulisan acakacakan dan tidak sesuai dengan kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar. Sehingga mungkin sulit untuk dimengerti. Saya menulis melalui android yang terbatas dalam mengatur tampilan dan tak mau ribet juga.

Saat memasuki dunia kerja sering kali dihadapkan psikotes, sebenarnya mengerjakan psikotes tidak perlu belajar karena psikotes yang diharapkan untuk menilai kemampuan  dasar sebenarnya bukan seperti tes tertulis akademik tetapi untuk menilai potensi kita dalam suatu bidang

Tetapi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, saingan pun ada yang menghalalkan segala cara untuk lolos dan banyak pula yang sudah berpengalaman. Jadi kita harus punya bekal untuk bisa lolos. Dan sini, saya akan membagikan sedikit pengalaman saya dan tips untuk itu.

Setiap orang lahir tidak ada yang bodoh, akan tetapi tergantung bagaimana cara kita memaksimalkan otak kita dan menyingkirkan rasa malas untuk belajar.Dan tiap orang punya pemahaman dan kemampuan yang berbeda-beda dan tidak bisa disamakan tetapi bisa disatukan dengan pendidikan.

Cukup sudah basa-basi. Dan masuk pembahasanan . Ketika seseorang gagal psikotest, bukan berarti ia bodoh akan tetapi dia tidak sesuai umtuk masuk menempati posisi tersebut . Atau bisa jadi saingan kita memang berat. .wkwk
Karena biasanya psikotes disesuaikan dengan tanggung jawab dan tugas yang akan kita hadapi saat bekerja . Jadi perusahaan mencari pegawai yang benarbenar mampu mengemban tugas tersebut. Tidak asal pilih orang. Karena SDM merupakan mata tombak perusahaan dalam menghadapi persaingan. Untuk SDM yang berkualitas benar-benar diperhatikan. Tidak hanya orang cerdas yang dibutuhkan tetapi juga harus punya karakter baik untuk menjaga agar berjalannya lingkungan kerja yang baik dan nyaman.
Saat melamar pekerjaan, pastikan posisi yang kita lamar sesuai dengan kualifikasi kgta karena kalau tidak ya sia-sia saja tidak ada tindak lanjut. 

Saat psikotest kita akan dinilai seberapa besar kemampuan kita, IQ kita dan kemampuan menyelesaikan masalah. Tes yang akan dihadapi kirakira tes Intelegensi umum gambar-gambar, kalimat penalaran, soal matematika dan bangunbangun ruang/datar, mencari perbedaan. 
Untuk menilai wawasan dan pembendaharaan kita akan dihadapkan dengan soal padanan kata, antonim, sinonim, sebab akibat dan kadang ilmu pengetahuan umum.
Lalu tes KREPLIN atau PAULI untuk menguji ketahanan, kecepatan, ketelitian kita dalam berpikir dan bekerja. Dalam tes ini tidak mungkin bisa mencontek .

Lalu tes menggambar pohon, tes warteg meneruskan gambar dan menggambar orang. Tes ini digunakan untuk menilai kepribadian kita. 

Dari pengalaman saya menyimpulkan unuk lolos bisa melakukan latihan-latihan untuk bisa memahami. Tapi latihan juga tidak mudah, hanya untuk orangorang yang punya kemauan, mau belajar dan punya kemampuan memahami.

Kita bisa membeli buku untuk mengenal macam-macam soal dan dipelajari agar tahu jenis-jenisnya,polanya dan terbiasa.
Dilain harus benar ,tetapi harus cepat. Percuma kalau pasti benar tapi lama dalam berpikir, nah untuk cepat diperlukan latihan
Tes KREPLIN atau tes Koran, semakin berlatih menjumlahkan angka, semua angka akan diluar kepala dan menulispun tanpa perlu berpikir lagi .yang penting kontrol emosi.

Tes menggambar bisa disikapi dengan mengenali diri kita, memahami arti gambar. Sesuaikan dengan kepribadian kita. Untuk memahami ini dibutuhkan kemampuan yang lebih tinggi , bisa cari referensi pada buku atau internet. Dan jagalah kesehatan agar fit saat psikotes, kondisi yang buruk menjadikan tidak maksimal .

Usahan jujur saat mengerjakan, tidak usah tengok kanan kiri, karena jika lolos dengan kemampuan orang lain . Apa kita bangga dengan diri kita? Dan pekerjaan yang kita dapatkan tidak berkah yang bisa saja menghadapi kesulitan saat bekerja karena kemampuan yang tidak sesuai.
Kemampuan skill bisa dilatih, tetapi karakter atau sikap kita yang sudah tertanam tidak mudah dirubah. Hhh. 

Semoga ilmu yang sedikit ini bermanfaat.

Satu tahun sudah perjalananku

My Inspiration

UNTUK AYAH DAN IBU
Setelah menyelesaikan jenjang Sekolah Menengah Kejuruan, saya memasuki dunia baru sebenarnya, yang jauh lebih keras dari yang saya bayangkan. Mau tidak mau harus siap untuk menjalaninya. Saya anak dari Ayah dan Ibu saya yang bekerja sebagai Buruh Tani yang tidak punya sawah sendiri, tetapi mereka mampu menyekolahkan saya sampai jenjang SMK dengan tetesan-tetesan keringat mereka. Penghasilan pokok yang saat panen saja, bekerja satu bulan untuk hidup empat bulan berikutnya, disambung kerja serabutan lain untuk mencukupi kebutuhan hidup. Bertahun-tahun seperti itu pagi sampai sore bersama panasnya terik matahari dan dinginnya saat hujan turun membasahi tubuh. Mereka tak pernah mempedulikan diri mereka, yang penting anaknya tidak kelaparan dan bisa bersekolah. Berharap kelak bisa menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat. Begitu besar perjuangan mereka untuk saya dan adik. Itu menjadi sebuah motivasi besar yang terus membangkitkan semangat yang tidak pernah padam dalam diri saya. Saya berkeinginan membelikan sawah untuk mereka, hewan ternak untuk ayah dan mesin jahit serta modal dagang untuk ibu. Saya juga berkeinginan memperbaiki rumah yang masih beralas tanah, tembok yang rudah retak-retak dan atap yang sudah mau roboh, serta membangun kamar mandi dan toilet yang layak. Saya sendiri ingin usaha jasa dan barang, lalu menciptakan lapangan kerja untuk orang lain. Tapi saya tahu semua itu butuh proses yang tak mudah untuk dapat mencapainya. Saya selalu mengutamakan sebuah proses yang baik, bukan hanya sekedar mengejar hasil yang baik tetapi tanpa memperhatikan proses. Saya menjunjung tinggi keyakinan termasuk kejujuran, komitmen dan tanggung jawab, yang kebanyakan orang tidak memperhatikan hal tersebut. Tapi saya yakin, orang-orang besar yang sukses disana juga menjunjung tinggi sebuah integritas.Saya juga yakin, saya pasti mampu menggapai impian saya jika saya berbegang kuat pada keyakinan. Dalam memasuki dunia kerja yang ketat dengan persaingan, saya tetap dengan keyakinan saya sampai sering dihadapkan dengan resiko besar dalam setiap komitmen. Tapi saya tak pernah takut, karena saya menyukai tantangan. Saya mempunyai minat besar bekerja dalam dunia industri yang berkaitan dengan pemesinan dan IT. Saya memperjuangkan keinginan saya itu karena saya merasa memiliki kemampuan lebih dalam bidang tersebut. Saya ingin mengembangkan kemapuan saya dan mempersembah yang terbaik untuk perusahaan. Saat masih disekolah saya mengikuti banyak kesempatan tes masuk kerja dan hampir semua lolos sampai tahap interview, sampai dihadapkan banyak pilihan dan saya memilih perusahaan A. Saya diberi kesempatan untuk membuktikan komitmen saya. Saya senang saya lolos sampai bisa training dan saya membuktikan komitmen saya. Akan tetapi setelah training kerja saya dipending. Bulan demi bulan saya menunggu dan terus konfirmasi tetapi sampai 7 bulan saya belum dipanggil juga. Banyak hal yang saya lewati dalam tujuh bulan itu. Saya berusaha memanfaatkan waktu luang dalam penantian itu. Sampai ketika saya memutuskan untuk pergi merantau, dua bulan dibekasi bekerja di suatu perusahaan yang sistemnya borongan. Karena lingkungan kerja yang kurang sehat saya memutuskan ikut pak lek di Bogor dan mencari pekerjaan disana. Saya mengisi waktu luang untuk berolahraga tiap pagi dan jalan kaki ke perpustakaan untuk membaca buku. Dari cara mengeposkan lamaran kerja via pos, job fair, email, website, langsung datang sudah saya lakukan. Ternyata disini tak semudah yang saya perkirakan. Dari semua itu hanya dua perusahaan yang memberi saya kesempatan. Akan tetapi dalam tes kesehatan kali ini saya tidak lolos dua duanya . Entah kenapa padahal saya merasa sehat dan jarang sakit. Sudah tidak terasa di Bogor saya hampir dua bulan, akan tetapi belum ada hasil sampai saat ini. Tetapi saya belajar banyak hal dalam setiap kejadian dan tak pernah lari dari keyakinan. Saya menempatkan menjadi orang lain untuk menilai diri sendiri agar mengetahui kelemahan dan kelebihan saya dan menggali value-value yang ada dalam diri saya. Semua yang terjadi adalah kesempatan untuk belajar. Saya yakin dibalik semua ini akan ada hikmah dan rencana Tuhan yang indah, yang penting selalu berusaha dan berdoa untuk bisa merubah keadaan. Menyesali pun tidak akan merubah dan mengembalikan waktu tapi tindakan nyata dan usaha lah yang akan mampu merubahnya. Saya tidak pernah menyerah, dan tidak pernah ada kegagalan dalam hidup ini, hanya belum cukup pantas untuk menggapainya. Jadi saya terus berusaha memantaskan diri dan memanfaatkan waktu luang yang ada. Karena waktu sangatlah berharga. Saya yakin saya pasti akan mampu mewujudkan harapan itu. Saya berharap masa-masa sulit ini akan menjadi cerita yang indah, ketika saya sukses nanti :-) Sulit ada mudah, bahagia atau tidak tergantung bagaimana cara menyikapi dan bagaimana cara menikmati.

Tahapan Tes PT TMMIN(Toyota)

indonesia

Siapa yang tidak pengin kerja diperusahaan ini. Saat astra astra ternama lain terjadi inflasi dan penurunan produksi. Pabrik ini tidak terkena pengaruh. Dan tetap menjadi pabrik yang mampu memberi gaji dan fasilitas lebih besar daripada pabrik astra group lainya.

untuk tes ini saya langsung datang dan langsung tes juga tanpa menunggu. Saya tes di Tis Consulting suada badan penyalur kerja terpecaya seperti BKK dan bukan yayasan.
Karena banyak lamaran saya melalui email, website dan pos tidak ada yang tembus , saya mencoba kesempatan ini.
Saya datang menulis absen lalu mengantri untuk mengukur tinggi badan.
Tes psikotes pertama seperti tes pt aisin yang ane share sebelumnya . Untuk menilai kemampuan memecahkan masalah.Tapi untuk waktu mengerjakan lebih singkat .  50 soal logika, penalaran ,antonim sinonin, matematika dalam waktu 12 menit .lalu tes kreplin.. Dan kurang lebih ane ngerjain separo aja. Hhh sejujurnya dan sebisanya karena waltu cukup singkat.
Alhamdulillah lolos.

Dilanjutkan tes mengisi data diri, tes kepribadian dan gambargambar, jaringjaring yang sampai sore untuk menyelesaikanya.
Hari berikutnya langsung interview,.
Sebelum dimulai push up dulu menjadikan saya ngosngosan menjawab pertanyaan, akan tetapi saya mampu meyakinkan psikolog dan dia tahu nilai nilai dalam diri saya. .wkwk

Alhamdulillah lolos lagi. .
Lalu ngukur sepatu dan baju, mengisi surat pernyataan dan beli botol feses untuk tinja.
Menunggu 3minggu  untuk medical check up .dan itu disunter, ane menginap dirumah teman.
Dan saya bertemu teman seperjuangan yang samasama ojt t showa satu seksi/bagian dengan saya, yaitu spring rc finishing. Satusatunya teman bareng saya ojt. Saya tidak janjian mendaftar disini. Tapi dunia yang menemukan. Dia mendaftar lewat BKK kebumen akan tetapi medikal check up di Sunter. Saya kira ini pertanda yang baik.

Medical ini tidak terlalu ketat dibanding PLN ,saya yakin kalau lolos karena merasa cukup sehat dan jarang sekali sakit. Ketika orang disekitar pada flu dan batuk pun saya jarang sekali tertular. Hasil yang saya bisa lihat pun semuanya baik dan tidak ada cataan. Entah pada rontgen, darah, urin yang saya tidak melihat hasilnya. merokok pun saya juga tidak dan menghindari orang saat ia merokok, olahraga teratur. .tapi entah kenapa saya tidak lolos tes kesehatan ini. Semoga karena memang belum rejeki saya saja dan saya sehat tetapi ada kesalahan pemeriksaan. Wkwk
Karena kegagalan yang belum tahu pasti alasannya membuat saya terus berpikir dan bagaimana bisa saya memperbaiki atau mengobati jika penyebabnya saya tidak tahu. Mau rontgen, urine n darah sendiripun tak punya biaya. Pasrah saja lah.

Setelah semua yang ane perjuangin itu . Saya benarbenar terpukul dan sempat sangat terpuruk dengan keadaan saya. Tapi tetap terus menguatkan diri dan tidak menyerah.
Berencana mau pulkam ke purworejo dan ikut tes PT. Ekaprasarana Aryagunastra yang kualifikisa dibutuhkan spesifik sesuai bidang saya pemesinan.
Disini juga belum ada pekerjaan yang jelas untuk bisa saya lakukan, dan saya nyoba jobfair lagi disini. Pulang jalan beli roti bakar, lalu ngobrol sama penjualnya yang kenlbetulan jaga itu bosnya. Eh saya ditawarin kerja buat nunggu sampai dapat kerjaan baru, tapi harus tetap fikus ya. Udah saya terima, akan tetapi masih saya pikir juga . antara keinginan hidup mandiri dulu yang jualan roti bakar ini saya disedian mes, makan 3 kali sehari, gaji 700ribu/bulan bersih. Atau saya harus tetap memperjuangkan impian saya daftar di pt ekaprasarana aryagunastra yang saya sudah tidak punya cukup uang masa harus pulang kampung dengan tangan kosong dan minta sa orang tua lagi ? Hemb.... Pilih mana ? :@